Sedikit sejarah mengenai sepatu boot Dr. Martens:
Banyak
diantara para pengguna dan penggila sepatu Dr.martens terutama
khususnya SKINHAEAD sebagian ada yang menganggap bahwa sepatu docmart
merupakan sepatu yang murni dari inggris. Tapi jika kita lihat dari
sejarah yang saya dapatkan sendiri sepatu Dr.martens dibuat bukan oleh
orang ingris asli,melainkan oleh seorang Dokter yang berkebangsaan
Jerman pada era perang dunia ke2. Orang tersebut bernama Dr klau Marten,
orang inilah yang membuat untuk pertama kalinya sistem kerja sepatu
Dr.martens.
mengapa sistem kerja? karena keunikan sepatu Dr.martens adalah sole nya yang sangat empuk berbeda dengan sepatu boot lainnya.
Sekilas mengenai Dr. Klaus Marten: Dr
Klaus Marten adalah dokter untuk tentara Jerman di era perang dunia II.
Pada tahun 1945, ia mengalami cedera kaki. Ia kemudian memodifikasi
sepatu boot-nya dengan lapisan kulit dan bantalan udara yg empuk.
Setelah perang berakhir, dengan bekal pengalaman ini, sang dokter
mencoba menjual ide inovasinya. Ia mulai menjalankan sebuah perusahaan
sepatu rumahan skala kecil di Jerman dengan bantuan seorang teman
lamanya sewaktu kuliah. Seiring berkembangnya waktu sepatu ini pun
akihirnya dibeli oleh perusahaan Inggris.
Nama
perusahaan tersebut ialah Griggs Group. Perusahaan ini membeli lisensi
sepatu untuk dipasarkan di Inggris /UK sekitar tahun 1960-an. Perusahaan
ini melakukan sedikit perbaikan dalam desainnya, membuat ciri khas
berupa jahitan sol sepatu dengan benang warna kuning, dan melabeli sol
dengan nama trade mark ‘Airwair’, lalu mulai memproduksi sepatu boot
ini. Disinilah titik penting dalam sejarah sepatu sang dokter: Boot
klasik Docmart-1490 untuk pertama kalinya menginjak pasar London. Dari
sinilah awal Sejarah sepatu ini dimulai sebelum menguasai dunia. Atau
yang sering di kenal Dr.martens invasion.
Bootyang
diproduksi berwarna merah cherry yg desainnya nyaman dan praktis ini
tenyata disukai oleh kalangan working class atau kelas pekerja, class
pekerja pada saat itu didominasi oleh skinhead. dapat diartikan juga
bahwa kalangan skinhead lah yang pertama kali menggunakan spatu
Dr.martens. Banyak sekali buruh pabrik, tukang pos, bahkan petugas
polisi memakainya saat bertugas. Image sebagai sepatu milik
common-people pun terbentuk secara alami.
Dan
sepertinya, image itulah yg kemudian merebut perhatian anak muda dari
kalangan sub-kultur punk. Pada akhir tahun 60-an, sepatu sang dokter ini
banyak digunakan oleh komunitas SKINHEAD Inggris dan genk motor,
menurut informasi yang saya dapat genk motor di ingris tersebut
mengunakan motor vespa atau lambreta pada umumnya. Para Skinhead pun
pada saat itu hingga kini memiliki kebiasan, yaitu menyemir boot yang
mereka miliki. Namun pada saat itu Skinhead memiliki Kreativitas yang
membekas hingga kini yaitu menyemir boot merah Docmart dengan semir
warna hitam sampai warnanya jadi merah gelap dan mengkilap, sehingga
merubah warna merah tersebut berubah menjadi warna merah marun.
Lalu
pada tahun 1970-an sepatu Dr.martens makin populer dan terkenal
disebabkan karena banyak artis Punk Rock, Ska, Psychobillies, Goths,
Industrialis, hardcore, straight-edge, Glam, bahkan New Wave yg memakai
sepatu Dr.martens. Karena musisi-musisi pada saat itu banyak sekali yang
menggunakan Dr.martens hal ini menimbulkan long-march yg dilakukan
Docmart dari kota London menyebar ke seluruh dataran Inggris dan Eropa,
lalu ke menginvasi dunia.
Puncaknya
di tahun 1900-an, sepatu Docmart berkembang menjadi trend yg
menjangkiti semua orang, bukan hanya sub-kultur Punk saja. Ia menjadi
industri besar. Hal ini sedikit membuat segaian kalangan kecewa
misalnya, sebagian komunitas Skinhead sejati yg identik dengan spirit
anti kemapanan dan anti kapitalisme mulai mempertanyakan brand sang
dokter. Sebagian dari mereka mulai beralih ke merk pesaing Docmart,
seperti Grinder, Ranger, Gripfast dan lain sebagainya.
Tapi
boot sang dokter terlanjur membuat bekas jejak solnya di dalam dunia.
Docmart adalah sepatu yg menjadi legenda di dunia fashion anak muda.
Meskipun Dr.martens sendiri perkembangan di Indonesia pernah menghilang,
tetapi tetap saja. Para skinhead di Indonesia sendiri banyak
menggunakan sepatu Dr.martens ini. Dalam hal ini kesimpulan saya adalah,
walau ekonomi negara kita rendah dan tidak setabil membuat harga sepatu
Dr.martens pun naik dan turun. Walau Turun harga Dr.martens yang baru
tetap berkisar 1juta rupiah. Tetapi Jika kita lihat di Indonesia, banyak
skali Para skinhead yang menggunakan sepatu Dr.martens. ini menunjukan
bahwa anak skinhead yang sebagian besar berekonomi pas-pasan dapat
memperoleh barang ini dan kebanyakan dari mereka terutama yang di
Indonesia memperolehnya dengan bekerja dan menabung. hal ini membuktikan
bahwa kultur SKINHEAD INDONESIA tetap bisa survive hingga saat ini dan
terus berkembang.
sumber ; https://www.kaskus.co.id/thread/538894cd6c07e764198b4748/sejarah-tentang-sepatu-drmartens/
sumber ; https://www.kaskus.co.id/thread/538894cd6c07e764198b4748/sejarah-tentang-sepatu-drmartens/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar